Harga Game Steam Naik ? Ini Penjelasannya

Harga Game Steam Naik – Steam menjadi salah satu Platform download game resmi bagi para pengguna PC atau Laptop. Ada banyak pilihan genre game dengan harga mulai dari Rp. 0 sampai diatas 1 juta rupiah.

Sementara itu, bagi kalian yang mungkin sering mendownload game di Steam, tentu belakangan ini kerap menjumpai harga game di Steam yang naik cukup drastis. Bahkan ada beberapa game yang sebelumnya dibanderol kurang dari 100 ribu, kini naik menjadi 200 ribuan.

Sebagai pelanggan Steam, kabar ini tentu menjadi kabar buruk bagi kalian Semua. Pasalnya, kenaikan harga yang berlaku pada daftar permainan di Platform Steam ini lumayan besar, hampir 100%.

Meski begitu, ada beberapa Penerbit game di Steam yang belum menerapkan ketentuan tarif atau harga terbaru untuk game yang dijual nya di Steam. Baiklah, daripada penasaran langsung saja simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Harga Game Steam Naik

Harga Game Steam Naik

Seperti kami sebutkan diatas bahwa Steam merupakan salah satu penyedia game PC dan Laptop. Di Platform ini kalian bisa mendapatkan game secara gratis dan ada juga yang berbayar.

Khusus untuk game yang berbayar, para pembeli game di Steam bisa menggunakan metode pembayaran Steam eWallet, Transfer Bank atau metode lainnya.

Steam juga menyediakan fitur Top Up Steam eWallet untuk memudahkan pembeli menyelesaikan transaksi Checkout game di Platform tersebut. Lalu untuk harga game di Steam sendiri beragam, ada yang gratis dan ada juga yang dibanderol hingga jutaan rupiah.

Besar kecil nya harga game di Steam menyesuaikan kualitas dari game itu sendiri. Biasanya game yang dibanderol dengan harga mahal menawarkan grafik tampilan yang sangat bagus lengkap dengan beragam fitur Online yang pastinya menunjang keseruan dalam memainkan game tersebut.

Bicara mengenai game di Steam, beberapa dari kalian mungkin sudah sempat mendengar soal isu harga game Steam naik hingga hampir 2 kali lipat. Isu tersebut memang benar adanya, oleh karena itu banyak pelanggan Steam yang merasa kecewa karena harga game yang ditawarkan jadi sangat mahal.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa kenaikan harga yang terjadi pada game Steam merupakan kebijakan penerapan Regional Price. Artinya, tidak hanya pengguna Steam Indonesia yang terkena dampak ini, melainkan para pengguna Steam di seluruh Dunia juga mengeluhkan harga game Steam yang naik.

Di setiap Negara, Steam menerapkan Regional Price yang berbeda-beda, berdasarkan informasi yang kami peroleh, untuk Regional Price Indonesia Steam menerapkan kenaikan harga game sebesar 80%.Informasi tersebut diumumkan oleh Valve melalui SteamWorks.

Dengan adanya ketentuan tersebut, game di Steam yang tadinya dibanderol dengan harga Rp. 250.000 kini bisa naik menjadi Rp. 450.000. Jumlah kenaikan yang cukup signifikan untuk sebuah game tentunya. Kebijakan Regional Pricing telah berlaku sejak tanggal 18 Oktober 2022 kemarin.

Kendati demikian, untuk saat ini kalian harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin beli game di Steam. Atau kalian bisa beralih ke beberapa game gratisan yang ditawarkan oleh Steam. Daftar game tersebut tersedia di menu Free to Play.

Lalu jika game yang sedang sangat ingin dimainkan dan di Steam game tersebut terkena dampak Regional Pricing, maka kalian bisa mencari nya di Platform lain. Barangkali harga game tersebut lebih murah.

Sebenarnya ada situs download game PC selain Steam dan di dalamnya tersedia daftar game yang sangat lengkap, tapi yang terpenting adalah semua game tersebut bisa di download secara gratis tanpa biaya sepeserpun.

Namun situs semacam ini 90% ilegal dimana game di dalamnya pasti hasil Crack. Perlu diketahui bahwa ketika menginstall game Crack maka bisa berdampak buruk pada perangkat PC maupun Laptop yang digunakan, karena biasanya game semacam itu membawa virus di dalamnya.

Ketika harga game Steam naik, beberapa dari kalian mungkin ada yang tetap membeli game di Platform tersebut dan ada juga yang memilih untuk beralih perangkat untuk bermain game, seperti di PlayStation, Xbox atau Nintendo Switch.

Untuk platform penyedia game seperti PlayStation Store dan sejenisnya mungkin tidak memberlakukan Regional Pricing seperti yang diterapkan Steam. Atau kalian juga bisa beli game untuk perangkat tersebut melalui eCommerce Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.

KESIMPULAN

Jadi seperti itulah penjelasan dari gameitu.id terkait isu harga game Steam naik. Diatas telah kami jelaskan bahwa kenaikan harga tersebut tidak lain dan tidak bukan karena sistem Regional Pricing yang mulai diterapkan mengingat kasus Resesi Ekonomi yang dikabarkan akan terjadi pada tahun depan.

Sebagai pelanggan game di Steam, apakah kalian akan tetap membeli game dari Platform tersebut atau memilih untuk migrasi sebagai User PS, Xbox Nintendo Switch? Apapun pilihannya, kami sarankan untuk tidak beralih ke situs download Ilegal, karena alih-alih mendapatkan game gratis, justru komputer kalian yang bisa jadi korban oleh virus atau malware yang di bawa game tersebut.

sumber gambar :

  • zilbest.com
  • 99.co

Tinggalkan komentar